Akhir penantianku

Kemarin ....
ku selalu berusaha bersembunyi dari kenyataan hidupku
Ku mencoba melewati arus tantangan yang rumit
hingga ku tersesat dalam taman labirin yang kubuat sendiri

Rahasia hati tak jua terkuak
namun sepertinya kini ku mulai merasa lelah, begitu lelah ....
Bahkan mungkin teramat lelah
hingga ku tak ingin bergerak lagi
Kejenuhan tlah mengiringiku ketitik puncak keputus asaan
yang tlah sanggup melemahkan mentalku

Mungkin benar ....
Begitu mustahil dan pengecut rasanya
jika aku harus mengubah haluan pelarian bidukku
yang telah lama menentang dan menerjang arus gelombang
serta ganasnya badai disamudra kasihmu

Ku hanya berputar-putar di satu tempat
tanpa tahu arah yang tepat
Sampai akhirnya akupun menyerah
Entah kemana menguapnya kegigihanku
yang dulu selalu membara di jiwaku
Kini
yang tinggal hanyalah kepedihan dan luka-luka yang memerih

Tapi biarlah ku begini
dari pada aku harus memaksakan cintaku
yang takkan pernah terbalas olehmu
Sekian pun kukan selalu menunggumu
karena mungkin kau memang tak pernah mencintaiku
dan kurasa ....
inilah akhir penantuan panjangku