Dinginnya Jiwaku

... Disini ...
Malam ini ku sendiri Terpenjara oleh sepi
Dinginnya hatiku
Menambah kepiluan jiwa ku

... Dewi malam ...
Tak lagi menampakkan kecantikannya
Pancaran cahayanya kini tak lagi menyilaukan mata
Hanya secerah sinar redup Memantul didaun-daun
mengintip dari balik kabut awan nan kelabu
seolah mengerti akan jiwaku
yang merasa terbang menjauh tanpa tahu kemana arah
untuk menjejakkan langkahnya
perasaan hati begitu hampa
menghilang bersama serpihan hati yang terberai
terkubur bersama kidung kasih yang telah karam

... duhai kasih pujaan ...
adakah kau mendengar rintihan jiwa yang tercabik ?
adakah kau mengerti
isyarat kalbuku yang dalam penantian yang tak bertepi ? mungkinkah kelak kau hadir kambali
membawa serpihan hati yang telah hancur
dan menatanya kembali
menjadi sebongkah hati yang indah tak terganti ?