Sejumput Do’a Diantara Dosa

... Ya Allah ...
Lumuran dosa yang lekat diragaku
Teramat Pekat dan menghitam
Tak ada celah
Bahkan sekulit ariku pun yang luput dari dosa-dosa

Aku merasa sungguh hina
Telah lama ku terjerumus dalam kubangan lumpur nista
... namun ...
Ku tak segera keluar
‘tuk bersihkan noda-noda yang menempel
Hati dan pikiranku terlalu picik dan jumawa
Dengan mikmatmu

Kepalaku slalu mendongak ke langit-langit kesombongan
Hingga ku tak menyadari
Ku ‘tlah sampai
ditepi jurang yang bisa membuatku tergelincir
masuk ke dasar kerak neraka

... ya allah ...
Masih pantaskah bila kini hamba bersujud
Memohon uluran tanganMu
Untuk mengangkatku dari jilatan-jilatan panas api neraka
Sungguh hamba malu

... ya allah ...
Tapi ku akan tetap bersimpuh mamohon curahan cintamu
Mengharap cahaya hidayahmu
menyinari ruang gelap di jiwaku agar ku mampu
melihat dan merasakan kesempurnaan DzatMu

... ya allah ...
Ku tengadah dihadapmu dengan penuh pengharapan
Kelak engkau kan menyapaku
Ku kan rela air mataku mengiring di setiap do’aku
Karena kasih sayangmu
Sungguh jauh lebih berharga
dari sekedar butiran air mataku