Antrian Firdausmu

.... Tuhan ....
Pintu-pintu surga itu kini tlah terbuka lebar
Seolah siap menampung para umat yang mengantri
di barisan - barisan jembatan muliamu

.... Tapi Tuhan ....
Aku mulai ragu
Mungkinkah aku termasuk dalam daftar antrian itu
Mungkinkah aku kan dapatkan tiket masuk
dalam anterior-anterior indah ruangan Firdausmu

... Sungguh Tuhan ...
Ku taksanggup menguak tabir rahasia takdirmu
Karena itu
Hanya butir-butir do’a dan air mata
dalam setiap sujud malamku
berharap engkau kan kenankan pintaku

0 komentar:

 
This blog powered by Blogger. Template designed by Go Blog Template